Angka Sial

Alkisah pamong geografi, pak Karjo (CMIIW ya), betapa sangat sayang pada siswa DRC. Setiap kali beliau masuk kelas selalu mengetes para siswa akan pelajaran di pertemuan sebelumnya dengan memanggil siswa secara acak dari nomor absen untuk berdiri di depan dan memberikan pertanyaan untuk dijawab oleh siswa tersebut.

 "Absen nomor 13 silakan maju", pak Karjo menyebut sebuah angka sambil mulai mengecek di buku absensi kelas siapa nama siswa dengan nomor tersebut. Terdengar koor hembusan nafas yang sebelumnya seperti tertahan dari seisi kelas, mungkin tidak termasuk siswa DRC yang bernomor absen 13 itu.

Dengan bersungut-sungut siswa DRC maju dan dengan rasa tertekan berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan pak Karjo. Sementara siswa lain tersenyum dan beberapa menahan tawanya.

Akhirnya selesai juga penderitaan siswa DRC, dan ia dipersilakan kembali ke tempat duduknya. Kemudian pak Karjo bersiap memanggil siswa selanjutnya secara acak. "Sekarang tanggal 26. Dibagi 2 jadi 13. Yak nomor 13 lagi," sambil senyum simpul tersungging di bibir beliau. Sontak tawa bergema di seantero kelas menyambut kemenangan tersebut. Siswa DRC yang baru saja duduk pun berdiri kembali.

by: dikoe