Penyusupan yang gagal..

Ceritaku ini terjadi pada saat kita masih kelas 1 dan baru beberapa minggu berjalan , waktu itu kelas 1-5 grahanya masih graha 17 letaknya di ujung deket P-45. Suatu pagi, mungkin karena saking semangatnya dan ingin menunjukkan kedisiplinan yang cukup tinggi dihadapan teman-teman, aku bangun pagi-pagi sekali, sholat , langsung pake pakaian olah raga lengkap dengan sepatunya. Bolak-balik, mondar-mandir di tengah graha kok yang lain belum pada bangun juga ( waktunya terompet bangun pagi memang masih cukup lama sih ), akhirnya daripada nggak ada kegiatan, sambil nunggu terompet bangun pagi, aku tidur-tiduran di extra-bed yang letaknya di ujung graha.

Apesnya, ternyata aku ketiduran dan nggak denger waktu terompet bangun pagi dan terompet senam pagi bunyi. Teman-teman yang lain juga nggak ada yang bangunin, mungkin nggak tau kali ya. Begitu bangun dan menyadari teman-teman udah pada nggak ada, kalut dan bingung melanda. Peras otak gimana caranya biar nggak ketahuan sama pamong dan senior, tapi dasarnya masih takut escape dan lagu " lari-lari tiap pagi , agar kuat otot kaki!!!" di luar graha sudah semakin keras tandanya siswa-siswa yang lari sudah semakin dekat akhirnya aku putuskan untuk segera keluar dan menyusup ke barisan teman-teman yang lain. Waktu itu keadaan Magelang sangat berkabut, sehingga pandangan mata agak terhalang, tapi dengan pedenya aku langsung loncat dari pinggir graha ke jalan untuk bergabung dengan siswa-siswa yang lari.

Amaaan!!!...sudah masuk barisan langsung nyanyi kenceng-kenceng, tanda semangat boss! Eh, tau -tau yang sebelah nanya " Hei, kamu siapa ya?" . Aku jawab " Aku Nur Subekhi, kelas 1-5". " Hah kelas 1 ?!!, hooiiii ...temen-temen ada kelas satu menyusup niiih!!!". Aku nggak tau ekspresiku waktu itu gimana, yang jelas kaget setengah mati, waktu itu aku disuruh berhenti sama beberapa abang kelas 2, entah mereka pada ngomong apa aku nggak tau. Yang aku inget waktu itu ada abang kelas 3 datang, yang kemudian aku tau namanya Bang Kristomei Sianturi , nanya nama, kelas dan nyuruh aku ngadep Ketua PKS pada kesempatan pertama setelah pelajaran. Setelah itu aku suruh lari bergabung dengan teman-teman kelas 1, aku langsung ngacir kenceng-kenceng nglewetin barisan kelas 2. Masih sempet terdengar teriakan kelas 2 " Woi..woi..!!". Nggak peduli.

Sorenya aku ngadep dan dapat hukuman suruh nggantung di tiang pull-up, tanpa satupun temenku yang tau ( atau ada yang tau ya? ).

by: Ube