Balada Si Koto & Cangkang Telur Asin

Menjelang berakhirnya pelajaran Kimia di kelasku (red: kelasnya Ogah tentu saja), Pak Yatno mempersilaken para siswa untuk bertanya...
Tapi entah kenapa, kali ini seisi kelas hening. Rupanya pelajaran Kimia kali ini terlalu memusingkan (red: fenomena yg sama juga terjadi di kelas Ableh sebelumnya, karena pada pekan2 itu memang pelajaran Kimia lagi berat2nya), sehingga semuanya lebih memilih diam daripada salah bertanya...
Keheningan pun berlanjut beberapa saat....

Hingga entah pada detik keberapa, seorang siswa yg jarang sekali bertanya mengacungkan jarinya, memohon izin untuk bertanya,
"Mohon maaf Pak, mungkin pertanyaan ini tidak ada hubungannya dengan pelajaran Bapak, dan saya sebenarnya sudah lama menyimpan pertanyaan ini...namun bingung kemana harus bertanya...."

Pak Yatno dengan senyum khasnya yg penuh harap akan adanya sebuah pertanyaan yg bagus dan mencerahkan, dengan senang hati mempersilakan siswa melanjutkan, "Silakan, tidak masalah."

Siswa pun melanjutkan, "Begini Pak...." (siswa mengernyitkan dahi, sepertinya ragu akan isi pertanyaannya sendiri)

Seisi kelas tetap hening. Mereka memasang telinga baik2 terhadap isi pertanyaan siswa yg jarang bertanya ini...

"Begini Pak....saya bingung tentang suatu reaksi kimia..."
"Oh bagus. Reaksi kimia yg bagaimana?"
"Hmmm...."
..... (seisi kelas tetap hening....sebagian mulai khawatir jangan2 siswa yg tak boleh disebutkan namanya ini alias Agusrianto Koto akan menanyakan sesuatu yg tidak2...)

"Silakan lanjutkan, siswa."
"Saya bingung Pak....reaksi kimia yg bagaimana yg menyebabkan cangkang telur asin setelah jadi telor asin begitu kok berwarna biru ya Pak?"

Seisi kelas benar2 hening...angin dingin berhembus dari arah Gunung Sumbing (red: duh kejauhan kali kalo Gunung Sumbing mah wkwk)

Lalu, dalam hitungan detik, seisi kelas terbahak2...Pak Yatno pun sampai menangis....

by: Kaz