Kalo nebak jangan ngasal

Pada suatu hari di akhir pelajaran eksakta (kalo ngga salah KIMIA) dibagikanlah hasil Ujian Semester. Saya seperti biasa ngga terlalu berharap dengan hasilnya, mengingat selama di TN berhasil mengukir rekor sebagai siswa yang selalu lolos ke babak selanjutnya di Perpustakaan untuk seluruh mata pelajaran Eksakta (3 tahun Booooo!!!!). Dan benarlah ketika saya menerima kertas hasil tesnya, tercantum angka 3 diatasnya.

Setelah terlihat semua siswa menerima kertas hasil ujiannya, ada teman dengan inisial WP asal Panda Palembang mengacungkan tangan, ternyata dia belum menerima kertas hasil ujiannya. Dan dengan tenangnya sang pamong (gw lupa Pak Aris ato pak Yatno yach) tersenyum bijak, seraya berkata, “Memang kertas ujianmu sengaja saya pegang untuk saya berikan secara khusus buat kamu” kata sang Pamong dengan nada serius.

Lalu sang Pamong meminta teman WP ini untuk maju ke depan untuk menerima kertas ujiannya dan mengucapkan pesannya, “Sebaiknya dalam menghadapi HER nanti kamu lebih mengasah ilmu Kimia mu dari pada kemampuan MENEMBAKmu yang sangat payah”

WP hanya bisa tertegun sambil melihat kertas ujiannya yang tertera angka satu dilingkari lingkaran, tapi kemudian dia cengar cengir kecut sambil menggaruk-garuk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal sambil berjalan balik ke tempat duduknya.

Ternyata WP, memberikan tanda silang untuk seluruh kotak jawaban C dari dua puluh soal pilihan ganda NAMUN sangat kebetulan Sang Pamong ternyata tidak membuat jawaban C untuk ke dua puluh soal yang beliau buat.

Mungkin nilai satu itu untuk upah nulis jawaban soal esai yang kebetulan juga jawabnya salah semua!!!!!!!

by: Jamil